Flower

'http://misbahudin-dcaesga.googlecode.com/files/efek-salju.js'/>

Selasa, 16 Februari 2016

Produk Pengolahan Kosmetik Dari Bahan Nabati

Pembuatan Bahan Nabati Menjadi Lulur

Lulur tradisional adalah ekstrak bahan alami dari tanaman yang dibuat dalam bentuk scrub yang digunakan untuk kecantikan, dioleskan dan digosok perlahan-lahan ke seluruh tubuh. Khasiat yang bisa diperoleh dari lulur yaitu menghaluskan, menyegarkan, dan melembutkan kulit, membuat bau badan harum dan wangi, serta membantu mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati.

1. Bahan Pembuatan Lulur Beras dan Kunyit
Dalam pembuatan lulur menggunakan beberapa bahan sebagai berikut.

a. 5 kg tepung beras putih
b. 5 kg kunyit
c. 1 kg bunga mawar
d. 1 kg bunga melati
e. 1 kg daun pandan
f. 1 kg bunga kenanga
g. 1 kg rempah-rempah lainnya
2. Alat-Alat Yang Digunakan
a. 75 botol plastik
b. 1 rol plastik pembungkus
c. 75 unit plastik press
d. 75 stiker label
e. Baskom
f. Gunting
g. Pisau
h. Tampah
i. Nampan
j. Toples besar
k. Serbet
l. Jerigen
m. Keranjang

3. Proses Pembuatan

a. Persiapan Alat dan Bahan
Kegiatan persiapan yaitu melengkapi alat dan bahan yang diperlukan dalam proses produksi hingga pemasaran

b. Pemilihan Bahan Baku
Tahapan ini sangat penting untuk diperhatikan karena menentukan hasil akhir dari produk. Istilah sederhananya, jika input baik maka output juga baik. Hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut.
*Memilih dan memilah bahan basah maupun bahan kering dan harus bersih serta bebas jamur.
*Memastikan kebenaran bahan tersebut, agar bahan yang digunakan tidak tercampur dengan bahan lain yang tidak diperlukan.

c. Pencucian Bahan Baku
Bahan baku yang telah lolos pada tahap pemilihan maka harus melewati tahap selanjutnya, yaitu mencuci bahan kering menggunakan air yang mengalir (diulang 2-3 kali pencucian) lalu tiriskan bahan yang telah dicuci hingga air menetes secara keseluruhan.

d. Pengeringan
Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam bahan sehingga bahan tidak mudah rusak atau berjamur dalam penyimpanan dan khasiat dalam bahan tidak berubah karena proses fermentasi.

e. Pembuatan Serbuk
Bahan baku yang telah kering dihancurkan menggunakan alat penepung, hingga terbentuk serbuk yang relatif halus.

f. Peramuan
Semua bahan kering yang telah menjadi serbuk dicampurkan berdasarkan komposisi lulur. Dalam tahapan ini jenis dan berat bahan menjadi kunci utama dalam peracikan untuk menghasilkan lulur dengan khasiat optimal dan cocok untuk semua kulit. Menimbang bahan tersebut menurut perbandingan yang diperlukan atau sesuai resep.

g. Pengemasan
Setelah racikan selesai dilakukan pengemasan dalam botol. Lulur dikemas dalam wadah botol agar lebih praktis dan menarik dalam pemasarannya.



Demikian,
Semoga Bisa Membantu dan Selamat Mencoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar